Bangunan bersejarah di Jogjakarta - Bintaran
Bintaran dihiasi dengan bangunan-bangunan yang berarsitektur
khas Eropa. Meski demikian, ciri bangunan di wilayah Bintaran berbeda dengan
bangunan di Loji Kecil ataupun Kotabaru. Halaman bangunan yang berdiri di
kawasan Bintaran lebih luas, sementara bagian depan rumah lebih kecil,
mempunyai banyak pilar, daun pintu luar berbentuk krepyak serta daun pintu
dalam dihiasi kaca.
Bangunan menawan secara arsitektural dan bernilai sejarah
yang terdapat di tempat ini tentu saja adalah Ndalem Mandara Giri. Arsitektur
bangunan ndalem tersebut merupakan perpaduan Jawa dan Belanda. Ciri Jawa
terlihat dari adanya pendopo yang bahan-bahannya khusus didatangkan dari Demak
pada tahun 1908. Sementara, ciri bangunan Belanda terlihat dari ruangan yang
lebar dan berdinding tinggi serta jendela khas Belanda yang besar dan memiliki
dua daun.
Bangunan bersejarah lain juga bisa ditemukan tak jauh dari
Ndalem Mandara Giri. Salah satunya adalah Gedung Sasmitaloka Jenderal Soedirman
yang bisa ditemui persis di sisi kiri jalan Jalan Bintaran. Dahulu, bangunan
yang berdiri tahun 1890 itu dimanfaatkan sebagai kediaman pejabat keuangan puro
Paku alam VII bernama Wijnschenk. Bangunan itu juga sempat menjadi rumah dinas
Jendral Soedirman, kemudian kediaman Kompi Tukul setelah kemerdekaan.
Sementara, bangunan Museum Biologi yang berada di Jalan
Sultan Agung dahulu dimanfaatkan sebagai tempat tinggal pengawas militer daerah
Pakualaman. Kediaman seorang warga Belanda bernama Henry Paul Sagers, kini
dimanfaatkan sebagai kantor Komando Pemadam Kebakaran. Bangunan bersejarah lain
adalah penjara Belanda yang kini digunakan sebagai Lembaga Pemasyarakatan
Wirogunan.
Bintaran juga memiliki fasilitas gereja. Yang unik, gereja
Bintaran didirikan atas ide orang Jawa yang merasa tidak sreg dengan cara
berdoa orang Belanda. H. van Driessche. SJ, seorang keturunan Belanda Indonesia
menjadi koordinator pendirian gereja yang berlokasi di ujung selatan Jalan
Bintaran ini. Penamaan gereja yang berdiri tahun 1931 ini menjadi Gereja Santo
Yusuf berkaitan dengan permohonan Driessche pada Santo Yusuf ketika sulit
mencari lokasi gereja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar